Tips Memilih Tandon Vertikal Sesuai Kebutuhan

Cara Memilih Tandon Vertikal

Cara Memilih Tandon Vertikal – Tandon air menjadi bagian penting dalam rumah tangga maupun bisnis. Kehadirannya mempermudah kita menyimpan cadangan air bersih agar kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi meski pasokan dari PDAM atau sumur sedang tidak stabil. Salah satu jenis yang paling banyak digunakan adalah tandon vertikal.

Tandon vertikal memiliki bentuk tegak ke atas dengan diameter lebih kecil daripada tandon horizontal. Model ini cocok digunakan di area yang lahannya terbatas, misalnya di samping rumah, halaman sempit, atau atap bangunan. Tapi, sebelum membeli, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar pilihan tandon benar-benar sesuai kebutuhan Anda.

Cara Memilih Tandon Vertikal

Cara Memilih Tandon Vertikal

Banyak orang menganggap memilih tandon air hanya soal ukuran. Padahal, ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan agar investasi yang Anda keluarkan benar-benar bermanfaat jangka panjang. Tandon vertikal sendiri populer karena bentuknya ramping, hemat tempat, dan cocok dipasang di area sempit. Nah, supaya tidak salah pilih, berikut panduan lengkapnya.

1. Tentukan kapasitas sesuai kebutuhan

Langkah pertama adalah menyesuaikan kapasitas tandon dengan jumlah penghuni rumah atau kebutuhan penggunaan. Untuk keluarga kecil dengan 3–4 orang, tandon berkapasitas 500–1000 liter biasanya cukup. Jika rumah dihuni lebih dari 5 orang atau Anda memiliki usaha kecil seperti kos-kosan atau warung makan, kapasitas di atas 1500 liter akan lebih ideal.

2. Pilih material yang tepat

Material tandon sangat berpengaruh terhadap daya tahan dan kualitas air. Tandon plastik berbahan HDPE cocok untuk kebutuhan rumah tangga karena ringan, tidak berbau, dan relatif terjangkau. Sementara itu, tandon stainless steel lebih awet, tahan panas, serta menjaga kualitas air tetap segar lebih lama. Jika Anda menginginkan tandon yang kuat sekaligus tahan lama, stainless steel bisa menjadi pilihan utama.

3. Sesuaikan dengan lokasi pemasangan

Karena berbentuk vertikal, tandon jenis ini sangat pas dipasang di area sempit seperti samping rumah atau rooftop. Namun, pastikan lantai atau dudukan tandon kuat menahan beban penuh. Jangan sampai pemasangan asal-asalan membuat tandon miring atau bahkan roboh. Jika ditempatkan di atap, sebaiknya gunakan rangka besi atau dudukan yang kokoh agar aman.

4. Perhatikan fitur tambahan

Saat ini banyak produsen menghadirkan fitur modern seperti auto drain untuk membuang endapan kotoran otomatis. Ada juga tandon dengan penutup rapat anti-debu dan anti-serangga. Fitur tambahan seperti ini akan memudahkan perawatan serta menjaga air tetap bersih.

5. Pilih produk bergaransi

Jangan lupa cek garansi produk sebelum membeli. Tandon berkualitas biasanya memberikan garansi resmi minimal beberapa tahun. Hal ini menunjukkan bahwa produsen percaya dengan ketahanan produknya.

Cara Merawat Tandon Vertikal

Cara Merawat Tandon Vertikal

andon vertikal, meskipun bentuknya ramping dan praktis, juga perlu perhatian khusus agar tetap awet dan higienis. Berikut beberapa cara merawat tandon vertikal yang bisa Anda lakukan.

1. Rutin menguras tandon

Langkah paling mendasar adalah menguras tandon secara rutin. Idealnya, lakukan setiap tiga bulan sekali. Tujuannya untuk menghilangkan endapan lumpur, kotoran, atau lumut yang menempel di dasar tandon. Jika dibiarkan, endapan ini bisa menurunkan kualitas air dan menimbulkan bau tidak sedap.

2. Gunakan penutup rapat

Air yang tersimpan di tandon bisa terkontaminasi debu, serangga, atau bahkan tikus bila tidak tertutup rapat. Pastikan tandon vertikal selalu memiliki penutup yang kokoh dan rapat. Penutup ini juga berfungsi menghalangi sinar matahari langsung yang dapat memicu pertumbuhan lumut di dalam tandon.

3. Bersihkan bagian dalam dengan benar

Saat membersihkan tandon, gunakan sikat berbulu lembut atau kain lap. Hindari memakai bahan kimia keras karena dapat merusak lapisan dalam tandon, terutama pada tandon plastik. Jika menggunakan tandon stainless, proses pembersihan biasanya lebih mudah karena permukaannya halus dan tidak mudah berkerak.

4. Periksa pipa dan sambungan

Selain membersihkan bagian dalam, Anda juga perlu mengecek kondisi pipa masuk dan keluar. Periksa apakah ada kebocoran atau penyumbatan. Pipa yang rusak bisa mengganggu distribusi air, bahkan menyebabkan air tumpah atau boros. Jika menemukan kerusakan, segera ganti dengan pipa baru.

5. Jaga posisi dan dudukan tandon

Pastikan dudukan tandon vertikal tetap kokoh. Jika tandon miring, air bisa tumpah atau merusak sambungan pipa. Untuk pemasangan di rooftop, gunakan rangka besi yang kuat agar posisi tandon tetap stabil meskipun menampung air penuh.

6. Manfaatkan fitur auto drain

Beberapa tandon modern dilengkapi fitur auto drain yang mampu membuang kotoran otomatis. Jika tandon Anda memiliki fitur ini, gunakan secara berkala agar endapan tidak menumpuk di dasar.

Rekomendasi Tandon Stainless Vertikal Berkualitas

Rekomendasi Tandon Stainless Vertikal Berkualitas

Salah satu rekomendasi terbaik untuk kebutuhan rumah atau bisnis adalah Tandon Stainless Vertikal Grand. Produk ini dirancang dengan material stainless steel berkualitas tinggi. Tidak hanya tahan karat, tapi juga lebih awet dibanding tandon plastik.

Tandon ini hadir dalam berbagai kapasitas, mulai dari 500 liter hingga 16.000 liter. Desainnya ramping sehingga hemat ruang. Cocok Anda tempatkan di halaman, garasi, atau rooftop. Keunggulan lainnya, Tandon Stainless Vertikal Grand memiliki teknologi yang menjaga suhu air tetap stabil.

Bagi Anda yang tinggal di daerah panas, fitur ini sangat bermanfaat. Selain itu, produk ini mudah perawatannya sehingga kualitas air selalu terjamin. Banyak konsumen memilihnya karena kombinasi kualitas, ketahanan, dan desain modern yang praktis.

Segera hubungi admin marketing kami atau dapatkan melalui Shopee dan Tokopedia. Produk juga bisa dikirim ke IKN melalui kantor cabang di Balikpapan.

Kesimpulan

Memilih tandon vertikal memang butuh pertimbangan. Kapasitas, material, lokasi pemasangan, dan fitur tambahan wajib Anda perhatikan. Setelah dipasang, jangan lupa merawatnya secara rutin agar air tetap bersih dan sehat.