Ukuran Tandon Air – Air adalah kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari mandi, mencuci, hingga memasak, semua aktivitas bergantung pada pasokan air bersih.
Karena itu, memiliki tandon air menjadi solusi efektif untuk menyimpan air cadangan, terutama di daerah yang pasokan airnya tidak menentu.
Namun, banyak orang masih bingung soal satu hal penting, yaitu ukuran tandon air yang ideal. Apakah cukup 500 liter? Atau justru perlu 2.000 liter? Untuk menjawab kebingungan tersebut, yuk simak uraiannya berikut ini!
Cara Menentukan Ukuran Tandon Air
Menentukan ukuran tandon air tidak bisa sembarangan. Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting agar kapasitas air selalu mencukupi, tetapi juga tidak berlebihan.
Berikut adalah cara mudah untuk menentukan kapasitas yang ideal, antara lain:
1. Hitung Jumlah Penghuni Rumah
Semakin banyak orang yang tinggal di rumah, semakin besar pula kebutuhan airnya. Biasanya, satu orang membutuhkan sekitar 150 hingga 200 liter air per hari.
Misalnya, jika di rumah Anda tinggal 4 orang, maka kebutuhan harian berkisar 600 hingga 800 liter. Oleh sebab itu, tandon air berkapasitas 1.000 liter bisa menjadi pilihan yang tepat.
Perhitungan ini sangat penting untuk mencegah kekurangan air saat pemakaian tinggi. Selain itu, menghitung konsumsi harian membantu Anda memilih tandon yang efisien dan hemat biaya.
2. Pertimbangkan Ketersediaan Sumber Air
Jika Anda tinggal di daerah yang sering mengalami gangguan air, maka memilih tandon dengan kapasitas lebih besar adalah pilihan yang bijak.
Tandon dengan kapasitas 1.500 hingga 2.000 liter cocok untuk Anda yang hanya mendapat pasokan air satu kali sehari atau bahkan satu kali dalam dua hari.
Dengan demikian, Anda tetap memiliki cadangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pastikan juga sumber airnya bersih dan layak agar tidak mencemari isi tandon.
3. Perhatikan Luas dan Ketinggian Area Pemasangan
Lokasi pemasangan tandon sangat memengaruhi pilihan ukuran. Jika Anda memiliki ruang terbatas, maka pilih tandon berbentuk vertikal dengan kapasitas sedang. Misalnya, di rumah bertingkat, Anda bisa memasang tandon 700 hingga 1.000 liter di atap.
Bentuk tandon juga harus disesuaikan dengan struktur bangunan. Jangan sampai terlalu berat dan membebani atap rumah. Oleh sebab itu, pastikan lokasi kuat menahan bobot saat tandon terisi penuh.
4. Sesuaikan dengan Kebutuhan Tambahan
Selain kebutuhan dasar, pertimbangkan juga pemakaian air untuk hal lain seperti menyiram tanaman, mencuci kendaraan, atau usaha rumahan.
Misalnya, jika Anda rutin mencuci mobil atau menyiram kebun setiap hari, Anda akan membutuhkan tambahan kapasitas sekitar 200 hingga 300 liter air.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Anda bisa memilih tandon air berkapasitas 1.500 hingga 2.000 liter agar tidak kekurangan air saat dibutuhkan. Penghitungan ini membantu Anda menghindari pemborosan atau pengisian air yang terlalu sering.
Dampak Ukuran Tandon Air yang Kurang Ideal
Menggunakan tandon air dengan kapasitas yang tidak sesuai bisa menimbulkan berbagai masalah. Baik terlalu kecil atau terlalu besar, keduanya bisa merugikan.
Berikut ini adalah beberapa dampak dari pemilihan ukuran tandon air yang kurang ideal, yaitu:
1. Kekurangan Air Saat Dibutuhkan
Jika ukuran tandon air terlalu kecil, Anda bisa kehabisan air saat sedang membutuhkannya, terutama di musim kemarau.
Misalnya, saat pagi hari ketika semua anggota keluarga mandi, memasak, dan mencuci. Air bisa cepat habis, dan Anda harus menunggu pasokan berikutnya. Hal ini tentu mengganggu aktivitas harian.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memilih kapasitas yang bisa mencukupi kebutuhan harian secara menyeluruh.
2. Pemborosan Tempat dan Biaya
Memilih tandon air yang terlalu besar juga tidak efisien. Anda akan menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli dan memasangnya.
Selain itu, ruang yang dibutuhkan pun lebih besar. Jika tidak digunakan secara optimal, air bisa mengendap terlalu lama dan menjadi sarang kuman.
Jadi, pilihlah kapasitas sesuai kebutuhan agar hemat ruang dan biaya. Ukuran yang tepat juga lebih mudah dirawat dan dibersihkan.
3. Risiko Air Tidak Segar
Jika Anda menyimpan air terlalu lama dalam tandon besar dan jarang menggunakannya, kualitas air bisa menurun. Air bisa menjadi keruh atau berbau, dan kondisi ini akhirnya membahayakan kesehatan Anda sebagai pengguna.
Oleh sebab itu, gunakan tandon secara rutin dan isi ulang airnya secara berkala. Pilih ukuran tandon air yang memungkinkan air habis dalam satu hingga dua hari agar tetap segar dan layak pakai.
Rekomendasi Tandon Air Grand Berbagai Ukuran
Jika Anda sedang mencari tandon air berkualitas dengan berbagai pilihan ukuran, merek Grand adalah pilihan tepat.
Untuk daya tampung besar dan tahan terhadap karat, Tandon Air Stainless Horizontal Grand hadir dengan material stainless steel 304 BA dan kapasitas mulai dari 1.100 liter hingga 50.000 liter.
Sedangkan model Stainless Vertikal Grand cocok untuk ruang sempit, tersedia dalam kapasitas 550 liter hingga 16.000 liter.
Jika Anda membutuhkan material anti lumut dan bakteri, Tandon Air Grand dengan material HDPE tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 300 liter hingga 12.000 liter.
Ada juga Tandon Air Grand Luxe dengan kapasitas 300 hingga 2.200 liter. Untuk Anda yang ingin menggunakan tandon tanam, tersedia juga Tandon Air Tanam Grand berkapasitas 600 hingga 12.000 liter.
Terakhir, Tandon Air Auto Drain Grand, dengan sistem pembuangan otomatis, hadir dalam ukuran 600 dan 1.200 liter.
Dengan berbagai rekomendasi tersebut, Anda bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ruang penyimpanan.
Untuk informasi lebih lanjut Planet Tandon, silahkan klik tombol di bawah ini ya!
Penutup
Memilih ukuran tandon air yang ideal sangat penting untuk memastikan ketersediaan air bersih di rumah Anda. Terima kasih sudah menyimak dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.